Cabuk Rambak adalah salah satu kuliner khas Solo. Namanya memang cukup aneh, tapi patut dicoba makanan yg satu ini. Menu utamanya adalah ketupat. Istilah khas dari ketupat adalah Gendar Janur. Disebut demikian sebab beras yang ditanak untuk dijadikan gendar berada di dalam anyaman janur.
Masakan ini biasanya dijual oleh pedagang cabuk rambak yang suka berkeliling kampung. Ehm biasanya kalau ada perayaan Sekaten, mereka berjualan di halaman Masjid Agung Keraton dalam jumlah puluhan.
Bedanya Cabuk Rambak dari ketupat yang berada di daerah lain terletak pada bumbunya. Kalau Cabuk Rambak, bumbunya adalah wijen yang di goreng bersama santan kelapa, cabai, bawang putih, kemiri dan gula merah. Nah itulah ciri khasnya.
Jangan ragu dengan cita rasanya. Orang dari wilayah Surakarta menyebut bumbu Cabuk Rambak adalah bumbu yang istimewa. Tak heran, banyak orang yang kangen untuk kembali menikmati masakan ini.
Ada lagi loh yang membuat masakan ini lebih istimewa. Karak, sejenis kerupuk dari bahan beras yang menjadi tambahan yang menambah kenikmatan tersendiri. Untuk menyantapnya kita tidak mempergunakan sendok atau garpu loh, tapi menggunakan lidi. Buat yang belum pernah coba, pasti penasaran :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar